entah musim keberapa dari hidupku yang
kusiakan.
aku mengamati nafasmu kali ini. dengan
lekat. tanpa sekat. sesekali mengalah
pada angin yang mengecup rambutmu.
mungkin benar. waktu bisa menjebak
rasa. pada rindu yang tak bisa kita
samarkan. sekalipun telah kehabisan cara
untuk menyerah.
yang tak kau tahu, aku menggigil disini.
karena hatimu yang masih saja dingin.
.:: sang pujangga fana ::.
- menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -
11.1.16
1.5.15
kepada rindu
kepada rindu:
ingin kulumatkan spasi.
ingin kubunuh jarak.
begitu gemuruh.
begitu rusuh.
keruh.
jenuh.
ingin kulumatkan spasi.
ingin kubunuh jarak.
begitu gemuruh.
begitu rusuh.
keruh.
jenuh.
26.2.15
ribuan sajak sebelum ini
aku sedang membungkus rindu dalam toplestoples
kebahagiaan untuk diterbangkan burungburung.
ke hatimu.
sebab sudah kupilih sebuah
tanggal yang hanya khusus
untukmu. untuk kita.
:duapuluhenam.
maka kujadikan ia penanda hari dimana saat janji genap
kusematkan pada jejak hidup yang memang sudah tertulis
dalam ribuan sajak sebelum ini.
diluar, gerimis sedang memahat rinduku.
kebahagiaan untuk diterbangkan burungburung.
ke hatimu.
sebab sudah kupilih sebuah
tanggal yang hanya khusus
untukmu. untuk kita.
:duapuluhenam.
maka kujadikan ia penanda hari dimana saat janji genap
kusematkan pada jejak hidup yang memang sudah tertulis
dalam ribuan sajak sebelum ini.
diluar, gerimis sedang memahat rinduku.
23.2.15
monolog
ada yang salah di hatiku. tapi tak pernah ada yang salah di
kenangan.
percayalah.
kenangan.
percayalah.
19.2.15
prolog
cinta.
bukan kata. tapi rasa
bukan kata. tapi rasa
Subscribe to:
Posts (Atom)