kemarin
ronamu meluruh
semangatmu yang tak biasa
membuat aku bertarung dengan hati ku
apa yang membuatmu seperti ini?
sesak di dadamu terurai
melalui ucap ujarmu sendiri
racau kata menari-nari
di setiap sudut bibirmu
pagi ini
ronamu kembali
dengan senyum kemenangan
dan hatimu pun begitu
kau telah kembali lagi
kau coba hadirkan bunga
melalui kata sikapmu
hujan telah mengembalikanmu
menjadi dirimu yang aku kenal
teruntuk: sang april..
No comments:
Post a Comment