awal oktober
aku menggores penaku dalam
keremangan. jenuh
entah untuk mencuri waktu atau
hanya mengecup sepi yang lelah aku
kejar.
tapi jarak begitu angkuh
mengurungku dalam resah. tanpa alur.
dan rindu telah menghitamkan nadiku
disini. seperti ucapmu.
aku akan tetap bernafas hingga
saat kita terhenyak
nanti.
2 comments:
nikmat...
nikmati...
menikmati...
hmmmm..
nikmatilah situasi itu wahai pujangga fana
Post a Comment