seperti katamu:
hidup itu singkat. sesingkat rentang waktu yang berada di antara adzan dan iqomah
aku terdiam. membuka coretancoretan lama yang pernah aku tinggalkan dulu. di sini.
maka katamu (lagi):
waktu memang tak terbatas, tapi waktu kita yang terbatas
ah.. sembilan tahun sudah. bahkan waktu tak bisa menghalanginya..
1 comment:
wah kak ezra blogging lagi dengan sajak-sajak yang melankolis-romantis... :D kangen juga euy sama kak ezra.. huahaha.
Post a Comment