jiwa berselimut rancu
ketakpastian rasa berontak
jengah menanti kosong
saat lalu yang kuelukan
kini kuhempaskan
bungkam jauh ke dasar bumi
dulu kurasa kau mutiara
sekarang tak lebih dari seorang zadah
yang akan kucerca saat kita bersua
jangan tunggu nanti
dengan suara parau aku pastikan
'kerumitan itu kini terselesaikan'
sekelumit memori yang ada untukmu kubakar
abumu akan kusemayamkan
di sudut terjauh dari hatiku
No comments:
Post a Comment