kabur rasa yang terlihat
iblis menari dalam otak
usik yakinmu
akan kemunafikan pilihan
saat pagi kau rindu malam
saat malam kau rindu pagi
haruskah sekat itu yang kau dapati?
lelah juga bertahan
terlalu lama diam
terjebak lalu lintas kata
atau kau terlalu munafik?
terbuai pada ego
berbuah penat bahkan jengah
teruntuk: sang dilema
lenteramu terlalu redup
untuk tentukan jalan hidup
jangan tunggu hatimu nelangsa
No comments:
Post a Comment