hujan tapaki lusuhnya rindu
dalam guratan senyum
yang menipis pada
rintik air terakhir
(embun tercipta)
dibalik kotak kaca ini
rindu dan nafsu tersamar
dalam kata kita bercinta
dalam dekap kita bercerita
mari mencipta senja
sambut kesederhanaan malam
percayakan semua pada rasa
jamah aku saat ini, sayang...
No comments:
Post a Comment