dan tangis masih menggema
di sela pikir yang menyempil pada
sekotak ingatan tentang senja
nistakah itu?
kereta terakhir menjemput
pada dentang terakhir hari
tepat di pergantian
senyum itu tak lekang
pagi tiba dengan tertatih
pun hujan membisu
tak terdengar rintihannya
hanya embun yang setia menemani sisasisa rindu malam tadi
No comments:
Post a Comment