5.10.08

malam yang sama

senja perlahan pergi
hadir bersama rintik hujan
yang membawa cela

dengan lentera kecil aku berjalan
melangkah perlahan
mengendap..

lolongan anjing jalanan
kicauan burung gagak
bungkam setiap suara yang ada

tetap berjalan tanpa arah
susuri setiap jengkal jalan ini
masih tanpa tujuan

masih jauhkah ujung jalan ini?
masih sanggupkah aku berjalan?
akankah terhenti langkahku?

entah..
mungkin ribuan malam yang sama
yang akan aku lewati lagi

tunjukkan aku cinta

tunjukkan aku cinta
dimana bahagia diatas semua

tunjukkan aku cinta
dimana tawa adalah hidup

tunjukkan aku cinta
dimana tangis bukan bagian darinya

kulangkahi takdirku
melompati pagar kesuraman
mencari rumahku kembali
rumah untuk hatiku

tunjukkan aku cinta
dan bawakan aku cinta

bawakan aku tawa
bawakan aku bahagia
tunjukkan aku cintamu..

hanya bernafas untukmu

lekuk wajahmu tersirat jelas
hadirkan kebahagiaan nyata disini

teduh jiwaku bernaung
dibawah atap hatimu

ku ucap tanya dihati
namun ragu muncul dalam kata

setiap aromamu
menghadirkan tenang mendalam

aku disini diam
aku disini tersenyum

hanya mencoba bernafas untukmu
hanya mencintaimu sepenuh hati

keajaiban itu pasti ada

langkah kecil ini
terbawa pada angin penuh cinta
dan penuh tawa

lekang waktu yang lama
tak akan mungkin sirna
hanya karena air mata

aku tetap cinta
hingga nafasku terhenti
di ujung hidupku nanti

karena janjiku pada masa itu
bukan hanya sekedar
tapi ketulusan

keajaiban itu pasti ada
dan pasti datang
untuk kita nanti

sampai lelahku
kusandarkan lagi untukmu
satu saat, di masa nanti..

akhir yang bahagia(?)

malam kembali lagi
goreskan satu kisah tentangku
tentang hidupku

hadirmu masih membayang
tepat diantara rinduku
dibalik kisah-kisah indah kita

lampu kota ikut tersenyum
dendangkan lagu malam
tentang kita

jalanan pun ramai bercerita
hiasi malam
dengan kebisingannya

aku berdiri
menatap langit
menatap harapku

teguh menyimpan kepastian
tetap menantang kerinduan
tak henti menunggu pagi datang

aku masih menunggu
terus menunggu
tetap menunggu