22.11.08

untuk setia kembali

kemudian kau datang
terduduk di sudut hati
susun rapi tempat pijakmu
yang sempat pudar
terseok waktu lalu

senja tiba hampiri
perang hati telah usai
tak perlu kecewa
peluh telah mengering

sepenggal waktu berdetak
kisah ini bangkitkan lagi
emban titah kita sendiri

mari bersulang!
dengan air mata kita

jejakkan cinta lagi

teruntuk: sang waktu

detikdetik melompat perlahan
bersua dengan sang menit
berpacu kejar waktu

titiktitik rindu yang pudar
kembali hampiri
tata hati yang berdebu

teruntuk: sang waktu
walau sepi menghantam
usah kikis rindu ini lagi

ijinkan aku kunci hatinya
biar rindu tak lagi hilang


disini cinta disemayamkan

setengah terluka aku ucap
matinya hati saat ini
air mata tertelan kata

sempat rasa itu membuncah
rusak nalar hancurkan logika
jernih pikir terbutakan

tak sempat kugenggam
pun kecupan hanya asa
cinta hanya dongeng belaka

kini gelisah hilang
kusiapkan liang lahat ini
sebagai peristirahatan terakhir cinta

disini cinta disemayamkan
tak perlu ada ziarah dalam kubur kita nanti