24.9.09

pesan #2

aku menggenggam catatan kecil tentang
pesan yang tak lagi terbaca di tanganku

yang padaku telah terhapus semua
cerita tentang aku yang dulu

karena sejauh ini aku hanya mampu
bergumam pada detak nadiku sendiri

lalu..
apa aku tak berhak untuk
memecah takdir di sisa perjalanan

ku?


pesan

di tiap renyah heningku
tak henti aku menjejak nafas dalam

nadimu


limbung

tawa renyah itu perlahan pudar
di bibir
mu

dan entah apa itu sebuah pertanda
untuk
ku?