13.11.08

sebuah persembahan hati

lembut kata
hadirkan makna
membuat temaram menjadi jingga

senyum itu mengubah rasa
menjadi letupan sayang
bahkan mungkin cinta (?)

apa aku terlalu cepat?
apa aku harus menunggu lagi?
atau berharap tak pasti?

ah..
aku tak tahu
ini hanya sebuah persembahan hati

somewhere in my dream

i close my eyes
let myself die for a while
lock my world
into deepest untouchable world

no lights
no life
no one
just me and myself

feel strange
like a whole empty room
before i saw Samael
and...

i saw darkness
darkest sight of my life

teruntuk: sang april

kemarin

ronamu meluruh
semangatmu yang tak biasa
membuat aku bertarung dengan hati ku
apa yang membuatmu seperti ini?

sesak di dadamu terurai
melalui ucap ujarmu sendiri
racau kata menari-nari
di setiap sudut bibirmu

pagi ini

ronamu kembali
dengan senyum kemenangan
dan hatimu pun begitu
kau telah kembali lagi

kau coba hadirkan bunga
melalui kata sikapmu
hujan telah mengembalikanmu
menjadi dirimu yang aku kenal

teruntuk: sang april..

telah kutemukan jejakmu lagi

jalan panjang
dengan lentera kecil yang kubawa
aku temukan jejak-jejak itu lagi

kepingan cinta berserakan
mimpi bergeletakan
tawa yang berceceran
aku pungut satu persatu

letih itu akan kubuang
langkah lalu akan kuhapus
pun sepi akan kutinggal
hingga senyum yang akan menuntunku

hati bergumam perlahan
'aku telah temukan itu'

jemput aku dengan hatimu nanti
saat aku tiba di ujung jalan ini