2.10.08

dimana cahaya itu

lenguh nafas masih terasa menyesakkan
hati terasa membatu untuk mengingat
lelah berpikir untuk berpijak pada hidup
aku tlah karam.. aku tlah musnah..

adakah waktu yang menyekatku
adakah beda yang menghakimiku
tenang pikiran itu mulai memudar
haruskah marah dan dendam selimuti diri?

kerongkongan mulai tak keluarkan suara lagi
hanya gemuruh dan lengkingan perih
yang masih menari indah di memori otakku
terlalu sakit.. terlalu sakit.. teramat sangat..

tetesan embun menguap begitu saja
hangatnya mentari tertutup awan kelam
hingga malam panjang yang halangi aku
untuk temukan cahaya itu lagi..

No comments: