30.12.08

tentang seorang perindu

tatap sayu pada langit pagi ini
mendongak dengan peluh tanpa henti:
dua tahun sudah aku tak menjamahmu

bagaimana kabarmu?

sedang aku hanya termangu disini
menunggu waktu nanti
saat jiwa susul langkah kesana

adakah cara untuk menemuimu saat ini?

dengan roket aku titipkan
selaksa cinta
dan kuharap melayang sempurna menuju peraduanmu disana

No comments: