10.7.09

tonet: tiga

aku hanya meminta sedikit titik lentera.
pada masa yang masih terbawa pengap
antara hujan. dan barisan rapi luka yang semula
perih. dulu. maka katamu itu sudah lengkap.

mungkin masih bisa ku baca catatan kelam
tentang ajakan hati yang tak lagi menjerat.
memisah jarak akan entah. dan menanti hingga malam
tertidur lelap. semua telah kujaga di sini. erat.

sudahlah. tak usah kau merasa lebih puas.
aku telah merelakan nafasmu yang tak menjelma
seperti pelangi lagi. dan memang telah jelas
apa inginku. hanya ingin berdiri di pinggiran senja.

tiga kata yang awalnya memang sempat
tak terucap telah terkunci di mataku. rapat.

4 comments:

PujanggaMiskinKata said...

kayak pernah baca, tapi di mana ya?

sanur said...

ini soal merelakan kepergian seseorang yaaa ? yang tabah yaaa ^_^

mocca_chi said...

klo ga baca komeng dua diatas, aku ga tau makanya apa. tapi jahh...., masi melow ya? hiii...

ane posting dah dunludan lagu ntu, ente ga jawab ah.

Samalona said...

Akhirnya diposting di sini. Salam ketemuan di blogspot.