14.11.08

kerumitan itu terselesaikan

jiwa berselimut rancu
ketakpastian rasa berontak
jengah menanti kosong

saat lalu yang kuelukan
kini kuhempaskan
bungkam jauh ke dasar bumi

dulu kurasa kau mutiara
sekarang tak lebih dari seorang zadah
yang akan kucerca saat kita bersua

jangan tunggu nanti
dengan suara parau aku pastikan
'kerumitan itu kini terselesaikan'

sekelumit memori yang ada untukmu kubakar
abumu akan kusemayamkan
di sudut terjauh dari hatiku

No comments: