14.11.08

teruntuk: sang dilema

kabur rasa yang terlihat

iblis menari dalam otak
usik yakinmu
akan kemunafikan pilihan

saat pagi kau rindu malam
saat malam kau rindu pagi
haruskah sekat itu yang kau dapati?

lelah juga bertahan
terlalu lama diam
terjebak lalu lintas kata

atau kau terlalu munafik?
terbuai pada ego
berbuah penat bahkan jengah

teruntuk: sang dilema
lenteramu terlalu redup
untuk tentukan jalan hidup

jangan tunggu hatimu nelangsa

No comments: